MENGAPA SHOLAT TIDAK BISA KHUSUK ?

Selasa, 18 Januari 2011

“ Saya sudah sholat selama bertahun tahun , namun sampai sekarang saya belum bisa khusuk. Ketika sholat fikiran saya selalu melayang kemana-mana, saya tidak bisa fokus “
“Saya merasa sholat hanya sebagai kewajiban rutin yang harus saya lakukan setiap hari, kadang kala saya merasa sholat hanya sebagai beban yang mengganggu kegiatan saya saja ”
“ ketika sholat saya tidak bisa fokus, saya merasa sholat hanya sebagai kegiatan yang membosankan , saya ingin segera cepat selesai , saya sholat hanya sekedar menunaikan kewajiban saja “
Demikian beberapa komentar yang saya dengar dari beberapa orang tentang kegiatan sholat yang mereka lakukan setiap hari. Banyak orang yang belum bisa khusuk dalam sholatnya sehingga sholat dirasakan hanya sebagai beban dan kegiatan yang membosankan, mereka ingin cepat berlalu dari sholatnya. Kadang kala sholat dirasakan hanya mengganggu kegiatan atau kesibukan mereka sehari hari.
sholat-3Jika anda bisa sholat dengan khusuk , semua kondisi yang disebutkan dalam komentar diatas tidak akan terjadi. Sholat merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan, sholat bukan lagi sebagai beban atau kewajiban, tapi sholat dirasakan sebagai suatu kebutuhan. Kondisi khusuk dalam sholat bisa dicapai jika ucapan (bacaan sholat) , fikiran , perasaan hati sudah bisa sama. Artinya apa yang dibaca , dibayangkan oleh fikiran dan dirasakan oleh hati sudah sama mengikuti apa yang dimaksud oleh bacaan yang dibaca didalam sholat tersebut. Kondisi ini hanya bisa didapat kalau kita mengerti apa yang kita ucapkan atau baca dalam sholat tersebut. Jika kita tidak mengerti apa yang kita baca dalam sholat maka kondisi khusuk tidak akan terjadi dan kita akan mengalami kondisi seperti yang dikeluhkan oleh beberapa orang seperti disebutkan diatas.
Sejak kecil kita sudah diajarkan sholat, kita hanya diajarkan rukun dan menghafal bacaan yang harus dibaca dalam sholat tanpa mengerti maksudnya. Ada juga yang diajarkan bacaan berikut terjemahannya , namun tidak begitu paham maksud bacaan tersebut. Sebagian besar kita tidak pernah diajarkan bagaimana cara memusatkan fikiran pada saat sholat. Kita sholat sekedar memenuhi kewajiban dan syarat syah sholat sesuai rukun yang kita pelajari. Sungguh rugi jika puluhan tahun kita sholat , namun tidak ada peningkatan mutu sholat yang kita lakukan. Kita melakukan sholat hanya sebagai rutinitas sekedar memenuhi kewajiban. Dalam sholat fikiran melayang tak tentu arah, sholat terasa sebagai kegiatan yang membosankan dan membebani.
Kondisi Khusuk
Khusuk adalah suatu kondisi dimana antara ucapan, fikiran dan suasana hati berada dalam keadaan sama. Jika mulut mengucapkan A maka fikiran juga membayangkan A dan hati juga merasakan A. Suasana khusuk tidak akan tercapai jika ucapan, fikiran dan hati tidak sama, misalnya mulut mengucapkan A fikiran membayangkan B dan hati merasakan C.
Kondisi khusuk ini ternyata lebih sering dialami seseorang justru diluar sholat. Ketika seseorang sedang berbicara serius dengan orang lain baik secara langsung maupun melalui handphone pasti apa yang diucapkan, difikirkan dan dirasakan oleh hatinya sama. Jika ada orang yang berbicara dengan seseorang namun antara ucapan, fikiran dan perasaan hatinya tidak sama dapat dipastikan orang itu tidak normal. Mulutnya mengatakan A fikirannya membayangkan B dan perasaannya merasakan C, dapat dipastikan pembicaraan antara mereka berdua akan menjadi kacau, dan mereka tidak akan sanggup bicara berlama-lama.

Anehnya dalam sholat justru kondisi khusuk ini tidak terjadi, fikiran melantur kemana mana, apa yang dibaca , dibayangkan oleh fikiran dan dirasakan oleh hati tidak sama. Kita sudah terbiasa dengan kondisi ini, sehingga tidak terlalu mempermasalahkan apakah kita sudah khusuk atau belum. Penyebab utama kondisi ini adalah karena sebagian besar kita tidak mengerti dan paham bacaan atau ayat yang dibaca didalam sholat. Untuk mendapatkan sholat khusuk langkah pertama kita harus mengerti semua bacaan yang dibaca didalam sholat. Kemudian latih agar fikiran dan hati bisa fokus pada bacaan yang dibaca didalam sholat. Kita sudah terbiasa dengan kondisi tidak khusuk dan fikiran melantur kemana mana dalam sholat. Untuk mencapai kondisi khusuk mutlak kita harus melakukan latihan dengan sunguh sungguh.
Bagaiamana rasanya khusuk itu ? Perhatikan bagaimana perasaan anda ketika asyik berbicara dengan pacar atau sahabat karib melalui handphone, itulah contoh suasana khusuk. Coba anda jawab beberapa pertanyaan berikut ini :
Pernahkan anda mengalami kejadian yang sangat menyakitkan hati? Coba anda ceritakan kembali kejadian itu
· Pernahkan anda mengalami kejadian yang sangat menggembirakan hati? Coba ceritakan kembali kejadian itu
Anda pernah bertamasya keluar kota , mengunjungi tempat yang sangat menyenangkan hati? Coba ceritakan perjalanan itu mulai dari saat anda keluar rumah , diperjalanan hingga berbagai kejadian yang anda alami selama ditempat tujuan wisata itu.
Anda pernah menonton film action atau film lain yang menarik hati coba ceritakan kembali apa yang anda lihat difilm itu.
Ketika sedang menceritakan semua kejadian itu pasti apa yang anda ucapkan, bayangkan dalam fikiran dan rasakan didalam hati sama, itulah kondisi khusuk yang anda alami. Coba pindahkan suasana khusuk yang biasa anda dapatkan diluar sholat itu kedalam sholat. Tentunya anda tidak akan bisa melakukan itu jika anda tidak mengerti bacaan yang anda baca didalam sholat . Anda bisa khusuk ketika berbicara dengan teman melalui handphone karena anda mengerti apa yang anda ucapkan. Mustahil anda bisa khusuk dalam sholat jika anda tidak mengerti apa yang anda ucapkan atau anda baca didalam sholat itu.
Latihan Sholat khusuk
sholat-1Dibutuhkan kesungguhan dan waktu yang cukup lama untuk memperbaiki sholat anda hingga bisa khusuk. Tanpa kesungguhan hati dan latihan yang tekun tidak mungkin agin anda mendapatkan suasana khusuk dalam sholat. Sebagian besar kita sudah berpuluh tahun melakukan sholat secara keliru, dimana ketika sholat fikiran melayang kemana mana tak tentu arah. Mengubah kebiasaan buruk ini bukanlah hal mudah, dibutuhkan kesungguhan dan latihan serius. Sebagian kita ada yang sudah berusia lanjut, dimana daya ingat sudah mulai berkurang, menghapal terjemahan ayat atau bacaan sholat saja sudah menjadi problem tersendiri. Namun bagi mereka yang masih muda dan mempunyai daya ingat cukup baik tentu hal ini tidak menjadi masalah.
Bagi yang berminat untuk memperbaiki mutu sholatnya , mulailah dengan langkah pertama yaitu hapalkan semua bacaan standar berikut terjemahannya yang harus dibaca didalam sholat. Usahakan memahami semua bacaan itu dengan baik, hayati dan rasakan apa yang dimaksud bacaan tersebut secara mendalam didalam hati dan fikiran.
1. Takbiratul ihram
Kalimat Allahu akbar …Allah maha besar yang dibaca pada saat tabiratul ihram , atau sebagai awal dimulai kegiatan sholat. Rasakan kebesaran Allah dengan segenap hati dan fikiran.

2. Do’a Iftitah
Do’a yang dibaca sebagai pembukaan sholat , dibaca setelah takbiratul ihram
” Allahu Akbar kabiraw walhamdulilaahi katsiiro, wa subhanallahi bukhrataw wa ashiila . Allah maha besar yang maha sempurna kebesarannya, segala punji bagi Allah sebanyak banyaknya, dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang hari Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fathorosshamaawaati wal ardho haniifan muslimaw wama ana minal musyrikiin Sesungguhnya aku hadapkan hati dan fikiranku kepada yang menjadikan langit dan bumi , dengan lurus (ber-sungguh-sungguh) dan berserah diri , dan aku bukanlah termasuk orang yang mempersekutukanNya . Innas sholaati , wanusuki, wamahyaya , wama maati lillahi rabbil alamiin. Laa syariikalahuu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimin. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya bagi Allah Tuhan sekalian alam, Tiada sekutu bagiNya , dengan demikianlah aku diperintahkan, dan aku adalah orang yang berserah diri (muslim) .”
Hafalkan bacaan berikut terjemahan bacaan diatas , baca perlahan lahan, resapi arti dan maknanya didalam hati dan fikiran. Latih fikiiran fokus pada bacan yang dibaca tersebut.
3. Bacaan Al-fatihah
Bismillahirrohmanirahiim …..dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang . bayangkan dan rasakan betapa rasa kasih sayang Allah pada kita semua.
Alhamdulillahir robbil alamiin….segala puji bagai Allah tuhan sekalai alam , bayangkan betapa maha terpujinya Allah penguasa alam semesta.
Arohmaanirrohiim…… Yang maha pengasih lagi maha penyayang, bayangkan sifat kasih sayang Allah yang meliputi alam semesta.
Maalikiyau middin …... Yang menguasai hari pembalasan , bayangkan keadaan dihari berbangkit kelak , ketika kita dikumpulkan dipadang mahsyar yang kering dan tandus. Dihari yang tiada tempat bernaung selain naunganNya, dihari yang tidak ada tempat berlindung selain lindunganNya . Dialah penguasa tunggal dihari itu.
Iyya kana’budu wa iyyaka nasta’in …..Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanay kepada Engkau kami mohon pertolongan ,…. tanamkan dalam hati bahwa hanya Dialah yang disembah, dan hanya kepadaNya tempat mohon pertolongan.
Ihdinas shiroothol mustaqiim…..tunjuki kami jalan yang lurus , …. bayangkan jalan yang lurus, jalan yang penuh rahmat dan berkahNya.
Shirothol ladziina an amta alaihim, ghoiril maghdu bi alaihim , waladhoolliin ….yaitu jalan orang orang yang telah Engkau berikan nikmat atas mereka bukan jalan orang yang sesat dan bukan pula jalan orang yang Engkau murkai,… .bayangkan yang dimaksud jalan yang lurus adalah jalan yang ditempuh oleh orang yang telah mendapat rahmat dan nikmat dariNya , bukan jalan orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang yang sesat.
4. Bacaan surat dan ayat pilihan setelah Alfatihah
Hafalkan terjemahan ayat atau surat yang dibaca sesufdah alfatiha, mungkin selama ini anda sudah hafal beberapa surat dan ayat Qur’an , namun selama ini tidak mengerti dan paham maksud ayat tersebut. Usahakan menghapal dan nmemahami maksud ayat atau surat tersebut.
5. Rukuk
Selama ruku baca kalimat tasbih ” subhanarabbiyal adzim ..Maha suci Allah yang maha besar”
6. I’tidal
Ketika bagun dari rukuk baca kalimat ” Samiallahu liman hamidah…. telah mendengar Allah akan orang yang memujiNya. ”. Kedua belah tangan diangkat sampai sejajar telinga. Selanjutnya turunkan kedua belah tangan kesamping kiri dan kanan perlahan-lahan. Berdiri tegak dengan kedua belah tangan disamping kiri dan kanan, kemudian membaca : ”Robbana lakal hamdu, milussamawaati wamil ul ardhi, wamil umaasyi’ta, min syai’in ba’du…..Wahai Tuhan kami segala puji bagiMu sepenuh langit dan bumi,dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu”. Puji Allah dengan tulus dan ikhlas, rasakan suasana relaks dan nyaman. Hadapkan hati dan fikiran seluruhnya kepada Allah penguasa alam semesta dengan ikhlas dan tawadhu.
7. Sujud pertama
Selama sujud baca kalimat tasbih : ”Subhana rabbiyal a’la …..Mahasuci Allah yang maha tinggi ” sebanyak yang bisa dibaca.
8. Duduk Iftirash
Ketika duduk Iftirash baca do’a :” Robighfirli, warhamni, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii, wa’afinii, wa’fu’annii …….Ya Tuhanku , ampuni aku, rahmati aku, tutupi nkeburukanku, angkat derajatku, beri aku rezeki, beri aku petunjuk, sehatkan aku, ma’afkan aku…”. Ucapkan do’a dengan sungguh sunguh, ikuti dengan ikhlas dan penuh perasaan, jangan tergesa gesa. Nikmati kata demi kata dalam do’a ini, rasakan getaran dari setiap kalimat do’a yang diucapkan. Ini adalah do’a untuk kehidupan yang ideal. Jika Allah mengabulkan do”a ini anda tidak akan menderita, gelisah, tertekan , bingung, dan hidup dalam kemiskinan dan kekurangan. Anda akan mendapat ampunan, rahmat dan berkah, ditutupi keburukannya, diangkat derajatnya, mendapat bimbingan dalam menghadapi berbagai masalah, diberi badan yang sehat, dan ma’af dari Allah.
Kebanyakan orang biasanya membaca do’a ini dengan cepat dan tergesa gesa tanpa mengerti apa yang dimaksud dengan do’a tersebut. Rubah kebiasaan buruk itu , baca kata demi kata dengan penuh penghayatan.
9. Sujud kedua
Bacaan pada sujud kedua ini sama dengan sujud pertama
10. Duduk tahiyyat
Pada duduk tahiyat awal baca do’a : Attahiyatul mubaarokatus shalawatut thoyyibatulillaah. Assalamu alaika ayyuhanabiyyu warahmatullahi wabarakatuhu, Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah, salam rahmat dan berkahNya kupanjatkan padamu wahai nabi Muhammad…….. assalamualaina wa ala ibadillahisshoolihiin , Asyhaduallaa ilaaha illallahu wa assyhadu anna muhammadarrasuulullah, Allahhumma sholli ala muhammad wa ala aali muhammad…..Salam kesalamatan semoga tetap bagi kami seluruh hamba hambaNya yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah , dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga nabi Muhammad ” . Pada tahiyyat akhir ditambahkan kalimat :….kama sholaita ala ibrahiim wa ala aali ibraahim , wa barik ala aali Muhammad wa aala ali Muhammad, Kama barakta ala aali Ibrahiim wa ala aali Ibrahiim fil alamiina innaka hamiidun maajiid….Sebagaiman Engkau pernah memberi rahmat kepada keluarga nabi Ibrahim, Berikanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah nmemberi keberkahan kepada Nabi Ibrahiim dan keluarga nya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang maha terpuji dan maha mulia ” Setelah selesai ucapkan salam sambil menoleh ke kanan dan kiri nsebagai penutup seluruh kegioatan shalat.
11. Seluruh kegiatan shalat dilakukan dengan tenang , relaks dan tidak tergesa gesa. Resapi dan hayati setiap kalimat yang diucapkan dalam shalat. Insya Allah anda akan merasakan kenikmatan langsung dalam shalat ini.
Jika anda sudah hapal dan paham semua ayat atau bacaan yang dibaca dalam sholat, mulailah latihan untuk menyatukan fikiran dan perasan mengikuti ayat yang dibaca tersebut. Selama sholat fikiran dan hati akan dipandu oleh ayat atau bacaan yang dibaca. Fikiran dan hati diusahakan untuk fokus pada bacaan yang dibaca dalam sholat tersebut. Ini memang tidak mudah, anda harus merubah kebiasaan buruk yang biasa anda lakukan dalam sholat yang sudah anda lakukan selama puluhan tahun.
Jangan tunggu lagi , segera perbaiki sholat anda jika tidak ingin terkena tudingan seperti yang disebutkan dalam surat Al Maun ayat 4-5 :
4- Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, 5- (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya,
Atau jangan sampai anda disamakan dengan orang mabuk seperti disebutkan Allah dalam surat An Nisa ayat 43 :
43- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan….

0 komentar: